INILAH.COM, Lumajang - Obyek Wisata pemandian Water Park miliki Pemkab Lumajang di Kawasan Wonorejo Terpadu Desa Wonorejo Kecamatan Kedung Jajang yang menelan korban jiwa, Endang Ayu Asih (6), siswa TK Bustanul. Meningkatkan SOP.
Peristiwa naas itu akibat keteledoran guru dan orang tuanya, kemarin. Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya Lumajang akan lebih meningkatkan Standard Operating Procedure (SOP) keselamatan pengunjung di Pemadian Buatan tersebut.
"Kami akan tingkatkan SOP di Water Park," kata Kepala Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya, Hendro Iswahyudi, Sabtu (18/06/2011).
Dia menambahkan, kejadian siswa tenggelam yang sekian kalinya di Waterpark, akan dijadikan pelajaran bagi petugas pengelola. Sehingga selain orang tua melakukan pengawasan dan guru pada anak yang berenang, ada petugas yang ikut memantau di setiap kolamnya.
"Kemarin itu, kelalaian dari orang tua dan guru, ini sebuah musibah yang harus dijadikan pelajaran," ungkapnya.
Pemandian Water Park yang dikelola Pemkab Lumajang mulai tahun 2009, baru sekali terjadi anak tewas tenggelam. "Kuncinya pengawasan, agar tidak terjadi musibah serupa," ungkapnya.
Untuk menekan angka kecelakaan pengunjung yang berenang di Water Park dan Selokambang yang dikelola pemerintah, menurut Hendro, pihaknya akan mengumpulkan semua karyawannya agar menerapkan SOP.
"Ini jelang liburan, jadi SOP diobyek wisata harus diterapkan, jadi bukan hanya slogan saja," pungkasnya. [beritajatim.com / http://nasional.inilah.com/]
0 comments:
Posting Komentar